MenurutWawan, lampu indikator check engine terus menyala, merupakan isyarat kalau kondisi bahan bakar yang digunakan tak sehat. "Sebab tidak jarang pemakai Pajero Sport mengisi bahan bakar dengan solar yang kualitasnya rendah," ucapnya. Ilustrasi. Mitsubishi Pajero Sport
- Pemilik mobil pasti panik saat melihat lampu indikator check engine menyala. Seperti pengalaman Hestianti, pemilik Mitsubishi Pajero Sport tahun 2011 yang melihat lampu check engine mobilnya menyala terus sepanjang perjalanan. "Padahal semalam masih normal," kata ibu rumah tangga ini sudah terdeteksi pihak bengkel resmi, seperti diutarakan Wawan Kurniawan dari Mitsubishi Lautan Berlian MLB di Jl. Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat. BACA JUGA Awas! Copot EGR Pajero Sport Ngacir, Racunnya Makin GedeMenurut Wawan, lampu indikator check engine terus menyala, merupakan isyarat kalau kondisi bahan bakar yang digunakan tak sehat. "Sebab tidak jarang pemakai Pajero Sport mengisi bahan bakar dengan solar yang kualitasnya rendah," ucapnya. Ilustrasi. Mitsubishi Pajero Sport Untuk penanganan awal mesti dilakukan pendeteksian menggunakan Multi Use Tester MUT-III, yang terhubung dengan sensor kadar solar pada separator di bawah filter bahan diagnosa selesai, alat ini akan menampilkan data tentang fuel leak yang abnormal. "Kondisi fuel leak yang tidak normal terpantau dari float sensor, yang akan mengapung jika terjadi perbedaan berat jenis air dan solar yang signifikan. Artinya di sini, kualitas solar yang dipakai kurang bagus," beber kondisinya demikian, mesti memeriksa filter solar di bagian water separatornya. BACA JUGA Pajero Sport Terkenal Limbung Saat Menikung, Begini Jurus Mengatasinya Langkah ini untuk memastikan, apakah kualitas solar yang ada di dalam tanki sudah sangat buruk atau masih bisa ditolerir. Ilustrasi filter Solar Opsi pertama, jika kualitas solarnya tidak terlalu buruk, maka penanganannya cukup dengan membersihkan saringan solar, diikuti proses buang angin atau proses pembersihan tadi selesai dilakukan, dilanjuti dengan step akhir menggunakan alat scanner yang sama. "Tujuannya untuk me-reset sekaligus melakukan engine learning, agar sistem komputer di mobil kembali normal," tandas pria asal Kuningan, Jawa Barat kalau kondisinya sudah terlalu parah yang terdeteksi saat pendeteksian awal pakai MUT-III tadi, tangki bahan bakar mesti dicopot untuk dikuras agar kembali juga menawarkan opsi untuk menghindari masalah lampu check engine nyala kembali di kemudian hari, dengan mengaplikasi double fuel filter. "Karena efeknya sangat besar buat menyaring kotoran sekaligus air yang akan masuk ke ruang bakar," promosi pria ramah ini.TipsMobil JAKARTA - Pemilik mobil kerap panik kalau melihat lampu indikator check engine menyala tiba-tiba. Seperti pengalaman Hestianti, pemilik Mitsubishi Pajero Sport tahun 2011 ini. Menurut pengakuannya, sepanjang perjalanan lampu check engine nyala terus (Gbr.1). "Padahal semalam masih normal," kata ibu rumah tangga ini.JAKARTA, - Pada kendaraan bermotor dengan mesin injeksi, akan ada lampu indikator check engine atau Malfunction Indicator Lamp MIL pada bagian speedometer. Hal ini berfungsi untuk mendeteksi kerusakan motor yang diinformasikan oleh Electronic Control Unit ECU.Ada beberapa indikasi check engine pada motor menyala, tidak semuanya dapat diartikan kalau motor sedang mengalami kerusakan atau masalah. Bisa jadi hanya ada kerusakan kecil atau socket kabel yang tidak terpasang dengan tepat. Baca juga Catat, Ini Syarat Bikin SIM Baru di Indonesia Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan, tidak semua indikasi check engine menyala dikatakan sebagai masalah atau kerusakan. "Pada saat menyalakan mesin kendaraan, itu check engine akan menyala sekitar dua detik kemudian mati lagi. Itu normal dan tidak ada indikasi kode kegagalan," kata Endro kepada belum lama ini. kompasiana Lampu indikator di motor injeksi Jika check engine menyala terus setelah mesin dihidupkan, bisa jadi motor mengalami masalah atau kerusakan pada salah satu fungsi komponen tertentu. Pada lampu MIL ada beberapa jenis atau tipe ketika indikatornya menyala. Ada yang menyala terus atau panang, ada juga yang hanya berkedip dengan jumlah juga Stoner Ungkap Alasan Sebenarnya Pensiun dari MotoGP "Biasanya ada beberapa tipe nyala, nyala terus atau berkedip. Pada saat berkedip ada jumlah kedipan yang merupakan kode kegagalan, nah melalui indikasi tersebut pemeriksaan dilakukan," ucap Endro. Endro menjelaskan, jika menyala berkedip berarti ada suatu kegagalan fungsi komponen kendaraan, bukan berarti rusak. Hal tersebut bisa jadi disebabkan karena ada socket yang kendor, ada kabel yang lepas, kabel yang rusak karena putus, dan indikasi paling terakhir adalah adanya komponen yang rusak. Ilustrasi kecepatan yang ditunjukkan oleh speedometer Jika mengalami hal ini, langsung saja bawa sepeda motor ke bengkel resmi terdekat untuk segera dilakukan pemeriksaan. Hal ini untuk mencegah kerusakan lain pada motor. "Jika check engine nyala, pengguna tidak usah khawatir. Yang penting mesinnya masih bisa hidup, setelah itu baru coba dibawa ke bengkel resmi untuk diperiksa," kata dia. Baca juga Kawasaki Ninja ZX-10R 2022 Resmi Meluncur, Baju Baru Lebih Agresif Endro juga menambahkan, ada juga kasus check engine menyala kemudian setelah direset motor kembali normal dan tidak menyala lagi. Intinya jika indikator menyala, dapat diartikan ada komponen yang berhubungan dengan ECU mengalami masalah. Pemilik kendaraan tidak perlu panik dalam menghadapi masalah ini. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bagaimanacara mengatasinya? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan: 1. Cabut kenektor aki negatif saat mesin mati. Hubungkan kabel konektor aki negatif dan positif, tunggu selama tiga detik, lalu pasang kembali. Kalau sudah dilakukan langkah ini, tanda engine check masih menyala, kemungkinan ada penyebab sensor yang rusak. 2. Scanner ulang.