Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti: 1. Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia. 2. Menjawab berbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia. 3. Memainkan fungsi peranan sosial. 7 Isnawati, "Manusia: Antara Kebutuhan Doktrin Agama dan Inklusivitas Beragama".
Agar kita mengetahui pengertian agama dan manusia. 2. Agar kita mengetahui kebutuhan manusia terhadap agama. 3. Agar kita mengetahui fungsi agama dalam kehidupan. 4. Agar kita mengetahui doktrin kepercayaan dalam agama.
MANUSIA DAN KEBUTUHAN DOKTRIN AGAMA. A. Kebutuhan Manusia Terhadap Agama. Secara naluri, manusia mengakui kekuatan dalam kehidupan ini di luar dirinya. Hal ini dapat mengganggu perasaan dan jiwanya dan semakin mendesak pertanyaan-pertanyaan tersebut semakin gelisah ia apabila tak terjawab. Hal inilah yang disebut dengan rasa ingin tahu manusia. Unsur rohani membutuhkan pemenuhan yang bersifat psikis (mental) rohaniah. Kebutuhan tersebut adalah pendidikan agama, budi pekerti, kepuasan, kasih sayang, dan segala aktivitas rohani yang seimbang. b) Faktor Status Manusia. Status manusia adalah sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna.
2020, Jelita Tua Nainggolan Manusia merupakan ciptaan Allah SWT yang diciptakan dari saripati tanah untuk menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk lain mampu mewujudkan segala keingina dan kebutuhannya dengan kekuatanakal yang dimilikinya.
Pertanyaan Kenapa orang membutuhkan agama? Apakah tidak cukup dengan undang-undang untuk mengatur kehidupan manusia? Teks Jawaban Alhamdulillah. Kebutuhan manusia terhadap agama itu lebih agung dibandingkan dengan kebutuhan-kebutuhan primer lainnya dalam kehidupan.
1. Untuk mengetahui arti dari agama itu sendiri. 2. Untuk mengetahui latar belakang kebutuhan manusia terhadap agama. 3. Untuk dapat mengetahui fungsi agama dalam kehidupan manusia. 4. Untuk mengetahui doktri-doktrin kepercayaan agama. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Agama dari 8 MANUSIA DAN KEBUTUHAN DOKTRIN AGAMA I. PENDAHULUAN Manusia sebagai makhluk paling sempurna di antara makhluk-makhluk lain mampu mewujudkan segala keinginan dan kebutuhannya dengan kekuatan akal yang dimilikinya. Namun di samping itu manusia juga mempunyai kecenderungan untuk Bunyi Pasal 29 UUD 1945. Dasar hukum yang menjamin kebebasan memeluk agama di Indonesia salah satunya diatur dalam Pasal 29 UUD 1945 sebagai berikut: (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. xY0w.
  • p1m149wlk7.pages.dev/366
  • p1m149wlk7.pages.dev/964
  • p1m149wlk7.pages.dev/516
  • p1m149wlk7.pages.dev/298
  • p1m149wlk7.pages.dev/225
  • p1m149wlk7.pages.dev/897
  • p1m149wlk7.pages.dev/677
  • p1m149wlk7.pages.dev/307
  • p1m149wlk7.pages.dev/520
  • p1m149wlk7.pages.dev/460
  • p1m149wlk7.pages.dev/929
  • p1m149wlk7.pages.dev/162
  • p1m149wlk7.pages.dev/612
  • p1m149wlk7.pages.dev/866
  • p1m149wlk7.pages.dev/802
  • pertanyaan manusia dan kebutuhan doktrin agama