Melansir dari beberapa sumber, berikut 7 penyebab Hb rendah pada ibu hamil: 1. Kehamilan itu sendiri. Kehamilan mengubah sistem kerja tubuh secara signifikan. Saat hamil, jumlah darah dalam tubuh Bunda akan meningkat sekitar 20 sampai 30 persen. Itu berarti tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi untuk lebih banyak sel darah merah.
Jika kadar hemoglobin dalam darah mengalami perubahan, baik itu meningkat atau menurun, maka ini bisa jadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang utamanya berkaitan dengan darah. 1. Kadar hemoglobin rendah. Kadar hemoglobin yang rendah berarti terjadi sesuatu pada kesehatan tubuh Anda. Penyebab rendahnya kadar hemoglobin bisa karena kekuranganKelahiran prematur mengakibatkan jumlah sel darah merah lebih rendah dari bayi yang lahir cukup bulan. Selain itu, sel darah merah ini pun juga memiliki masa hidup yang lebih pendek. Maka dari itu, dalam dunia medis menyebut kondisi hb rendah pada bayi yang satu ini sebagai anemia prematuritas. 5. Kekurangan zat besi jika terjadi kekurangan vitamin C, maka jumlah zat besi yang diserap akan berkurang dan bisa terjadi anemia23. c. Anemia Makrositik Anemia ini disebabkan karena kekurangan vitamin B12 atau asam folat yang diperlukan dalam proses pembentukan dan pematangan sel darah merah, granulosit, dan platelet. Kekurangan vitamin B12 dapat terjadi 11455. Novi Susanti, S.Kep, Ners - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Anemia merupakan suatu kondisi di mana kadar hemoglobin dan sel darah merah kurang dari normal. Akibatnya, transportasi oksigen ke suluruh tubuh menjadi terganggu. Tak hanya itu, anemia juga berkaitan erat dengan penyakit ginjal kronik yang merupakan suatu kondisi terjadinya Kekurangan hemoglobin pun bisa disebabkan berbagai hal, seperti: Anemia aplastik. Pendarahan. Kurang vitamin B12. Kanker darah atau leukimia. Gagal ginjal kronis. Dan sebenarnya masih banyak lagi penyebab kurangnya trombosit dan hemoglobin yang bisa kami sebutkan. Tapi yang ingin kami sampaikan intinya ada lebih dari satu penyebab, dan semua Kadar hematokrit yang tinggi menunjukkan tingginya kadar sel darah merah dalam tubuh. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit berbahaya, seperti: 1. Polisitemia Vera. Polisitemia vera terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh terlalu banyak. Penyakit ini merupakan salah satu jenis kanker darah yang sangat berbahaya. Hemoglobin juga berperan penting dalam mempertahankan bentuk sel darah yang bikonkaf, jika terjadi gangguan pada bentuk sel darah ini, maka keluwesan sel darah merah dalam meewati kapiler jadi kurang maksimal. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kekurangan zat besi bias mengakibatkan anemia. c24t.