AhliTeknologi Laboratorium Medis dan Klinis atau yang kerap disebut sebagai Analis Kesehatan adalah profesi yang bekerja pada sarana kesehatan yang mengadakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat. Bekerja di dunia kesehatan memang menjadi impian banyak orang. Ada banyak jenis profesi yang bergerak di bidang ini. Tentunya bidang kesehatan memang akan selalu hidup dan profesi yang bekerja di sana akan selalu dibutuhkan sepanjang waktu. Berikut ini adalah 10 jenis pekerjaan di bidang kesehatan yang perlu Kamu ketahui 1. Dokter Pertama tentu saja ada dokter yang merupakan salah satu jenis profesi paling populer di Indonesia bahkan dunia. Profesi ini punya nilai prestige yang tinggi dan difavoritkan oleh banyak orang. Tak heran jika masuk ke jurusan kedokteran di universitas butuh persaingan ketat. 2. Perawat Berikutnya ada perawat yang akan membantu dan mendukung kerja dokter agar lebih optimal. Perawat akan turun langsung merawat orang-orang yang sakit. Sekarang juga ada pendidikan spesialis khusus perawat sehingga nantinya perawat bisa bekerja di bagian yang lebih spesifik. 3. Ahli Gizi Profesi berikutnya yang juga bergerak di bidang kesehatan adalah ahli gizi. Profesi ini biasanya sangat dibutuhkan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Tak hanya di rumah sakit, seorang ahli gizi juga bisa bekerja di perusahaan makanan. 4. Apoteker Kamu juga bisa menekuni profesi apoteker jika tertarik berkecimpung di dunia kesehatan. Apoteker merupakan profesi yang menjalankan tugas meracik obat bagi pasien sesuai resep dari dokter. Untuk menekuni profesi ini Kamu harus kuliah farmasi dan menjalani pendidikan profesi. 5. Bidan Berikutnya ada bidan yang juga sangat populer di Indonesia. Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dalam membantu proses kelahiran bayi. Bidan juga memiliki peran penting dalam sosialisasi kesehatan di masyarakat khususnya di wilayah perdesaan. 6. Ahli Laboratorium Klinis Jenis pekerjaan di bidang kesehatan berikutnya adalah ahli laboratorium klinis. Profesi ini akan lebih banyak bekerja di laboratorium dan akan melakukan berbagai jenis pemeriksaan terkait dengan kondisi kesehatan pasien. 7. Analis Kesehatan Selanjutnya ada analis kesehatan yang juga biasa bekerja di rumah sakit dan laboratorium. Analis kesehatan bertugas melakukan analisis hasil laboratorium sehingga bisa diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita oleh pasien. 8. Radiografer Profesi radiografer juga sangat penting di sebuah fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit. Seorang radiografer akan bekerja melakukan pemeriksaan pendukung seperti CT scan, MRI, dan sinar-X untuk membantu langkah diagnosis dokter. 9. Penyuluh Kesehatan Ada pula penyuluh kesehatan yang akan bekerja melakukan penyuluhan atau sosialisasi kesehatan kepada masyarakat. Profesi ini bisa bekerja di perusahaan, rumah sakit, dan lain sebagainya. 10. Psikolog Kesehatan itu tidak hanya mencakup fisik tapi juga mental. Psikolog akan bekerja di bidang kesehatan mental. Profesi ini akan membantu masyarakat keluar dari masalah kesehatan mental yang mereka hadapi. Itulah tadi 10 jenis pekerjaan di bidang kesehatan yang perlu Kamu ketahui. Mana profesi yang paling Kamu inginkan di masa depan? Pastikan Kamu mengambil jurusan yang tepat agar bisa meraih jenis profesi yang menjadi keinginanmu di masa depan. Analislaboratorium kesehatan adalah profesi yang juga tak kalah mulia dengan profesi lainnya, ia bekerja di bidang kesehatan, di dalam laboratorium ia memeriksa meneliti bahan-bahan pemeriksaan yang bisa berupa darah, urin, tinja, dahak, kerokan kulit, macam-macam cairan tubuhPasien.Hasil dari pemeriksan laboratorium bisa dipakai untuk Dalam kegiatan sehari-hari kita sangat akrab dengan produk yang beredar di pasaran, mulai dari sabun mandi, sampo, pasta gigi, sikat gigi, kosmetik dan sebagainya. Ditambah lagi, kehidupan yang semakin instan ini membuat kita gemar mengkonsumsi berbagai produk makanan serta bahan olahan lainnya yang dijual di pasar maupun supermarket. Lalu, pertanyaan yang sering muncul adalah, seberapa aman ya produk-produk tersebut digunakan masyarakat? Kita nggak perlu khawatir, untuk produk yang sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM bisa dipastikan keamanannya. Perlu diketahui pula bahwa sebelum produk-poduk tersebut beredar di masyarakat, tenaga analis kimia yang melakukan pengecekan terhadap keamanan produk tersebut. Menariknya, profesi ini akan selalu dibutuhkan, lho, Quipperian. Setidaknya Quipper Blog akan menjabarkan 5 hal yang akan membuat kamu yakin menjadi seorang analis kimia! Inilah 5 alasan berkarier sebagai Analis Kimia 1. Tenaga Analis Kimia Selalu Dibutuhkan Indonesia memiliki ribuan perusahaan yang bergerak di berbagai industri seperti makanan, minuman, obat-obatan, minyak dan gas, dan masih banyak yang lainnya. Perusahaan-prusahaan tersebut memerlukan banyak tenaga analis kimia untuk mendukung keamanan produk yang mereka pasarkan. Seorang analis kimia menjadi ujung tombak untuk menguji kualitas dari produk-produk yang dipasarkan di masyarakat. Hal inilah yang membuat tenaga analis kimia selalu dibutuhkan dan terbuka banyak lapangan kerja untuk tenaga analis kimia. Jadi, bukan kita yang cari kerja, tetapi yang pekerjaan mencari kita! Nah, untuk mempersiapkan dirimu menjadi tenaga analis kimia yang profesional, pelajari dulu ilmunya di Akademi Kimia Analisis Caraka Nusantara. Kampus yang memiliki moto “Membangun Karier, Menuju Kesuksesan” ini, akan mengantarkan kamu pada profesi analis kimia yang handal, Quipperian. 2. Luasnya Ruang Lingkup Kerja Analis Kimia Ruang lingkup kerja analis kimia sangat luas, lho! Kok bisa? Karena Quipperian, hampir seluruh kegiatan industri memang melibatkan proses kimia di dalamnya, seperti industri perminyakan, makanan, minuman, farmasi, kosmetik, serta berbagai lembaga penelitian dan pengembangan. Terlebih, lulusan kimia analisis memegang peranan penting dalam meningkatkan daya saing produk industri dan juga menjadi landasan yang kuat untuk menegakkan kewirausahaan industri kecil dan menengah. Di sisi lain, lapangan kerja utama di industri kimia seperti industri polimer, petrokimia, tekstil, dan semen/keramik pun tetap terbuka lebar. 3. Jenjang Karier Tidak Hanya di Bagian Laboratorium Siapa bilang menjadi analis kimia hanya bekerja di bagian laboratorium? Karena ruang lingkup kerjanya yang luas, maka dipastikan jenjang karier seorang analis kimia dapat berkembang pesat di berbagai perusahaan. Lulusan dari Program D-III Kimia Analis dapat mengaplikasikan ilmunya di berbagai instansi negeri maupun swasta. Jenjang kariermu juga akan mudah naik mulai dari teknisi laboratorium sampai menjadi kepala laboratorium, menjadi quality control di berbagai peusahaan, bahkan sangat memungkinkan untuk memiliki perusahaan sendiri. 4. Peluang Karier Menjadi PNS Seperti yang sudah dijelaskan pada poin di atas, lulusan jurusan kimia analisis punya peluang besar untuk bekerja di instansti negeri, Quipperian. Jadi, peluang untuk menjadi PNS juga sangat terbuka lebar untuk kamu! Sebut saja alumni AKA Caraka Nusantara yang terbukti bisa menjadi PNS di BPLHD Badan Pusat Lingkungan Hidup Daerah Kota Depok, BNN Badan Narkotika Nasional Jakarta, BPOM Jakarta, BATAN Badan tenaga Atom Nasional, Departemen Kesehatan/Rumah Sakit, Departemen Lingkungan Hidup dan masih banyak yang lainnya. Sudah cukup meyakinkan kamu, kan? 5. Kesuksesan Lulusan AKA Caraka Nusantara Ternyata Quipperian, lebih dari 90% lulusan AKA Caraka Nusantara berhasil mendapatkan pekerjaan kurang dari tiga bulan setelah lulus. Bahkan, cukup banyak pula yang sudah bekerja sebelum lulus. Peluang karier untuk lulusan jursan ini memang sangat tinggi lho! Hal ini terbukti dari tingginya permintaan bekerja hampir di semua sektor pembangunan. Lulusan AKA Caraka Nusantara tidak hanya sebatas bekerja di laboratorium saja. Banyak alumni AKA Caraka Nusantara yang mencapai sukses dalam berkarier di dunia industri. Bahkan ada alumni AKA Caraka Nusantara yang telah mencapai karier sebagai pimpinan dan pemilik perusahaan. Bukan suatu hal yang aneh, karena kurikulum yang diajarkan di kampus ini juga menerapkan pengembangan skill wirausaha bagi seluruh mahasiswa. Hal ini sesuai dengan visi dan misi kampus yaitu menjadi perguruan tinggi unggulan berbasis kompetensi kimia analisis yang mampu bersaing sesuai dengan perkembangan industri di tingkat nasional dan menumbuhkan jiwa wirausaha. Nah Quipperian, makin tertarik untuk mempelajari ilmu kimia secara lebih dalam lagi, bukan? Kamu bisa menjadikan kampus ini sebagai pilihan dan jangan lupa mengisi formulir di bawah ini ya! Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di
Etikabekerja di laboratorium adalah sekumpulan sikap dan perilaku yang menjadi ciri tenaga laboratorium medik yang bertanggung jawab dan diperlukan untuk memastikan bahwa seseorang bekerja sesuai dengan tingkat standar yang diakui.
Laboratory workers assist scientists, engineers, technical officers and other laboratory staff by collecting and preparing samples, carrying out experiments, making measurements with scientific equipment, recording results and presenting them for critical requirements for a Laboratory Worker Enjoy scientific activities Able to produce accurate and detailed work Good eyesight may be corrected and normal colour vision Able to work as part of a teamEducation & Training for a Laboratory WorkerTo become a laboratory worker you usually have to complete a traineeship in Laboratory Skills or Laboratory Techniques. Entry requirements may vary, but employers generally require Year 10. For more details, see Section 2. Ask your career adviser about the possibility of starting some of this training in can also become a laboratory worker by completing a VET qualification in laboratory skills, laboratory techniques or laboratory technology. As subjects and prerequisites can vary between institutions, you should contact your chosen institution for further information. Duties & Tasks of a Laboratory WorkerLaboratory workersClean, maintain and set up equipment for use in experimentsCollect, classify and preserve specimens and samplesWater and observe plants, and feed and observe animals in laboratoriesPerform diagnostic and other scientific tests on specimens such as animal and plant tissues or food and water samples in order to identify chemicals, minerals, cellular or other constituents, bacterial content and chemical contaminationCarry out experimental procedures and monitor processesInspect and test animals and plants for diseasesPerform routine mathematical calculations and prepare graphsUse computers and computer-interfaced equipmentCarry out routine quality assurance checks on production line samples and Participating in fabricating, installing and modifying equipment to ensure that critical standards are met Presenting results in graphic and written form by preparing maps, charts, sketches, diagrams and reports Performing routine mathematical calculations, and computations of measurements Conducting field and laboratory experiments, tests and analyses Preparing materials for experimentation such as freezing and slicing specimens and mixing chemicals Checking, calibrating and maintaining test equipment Collecting information and samples Controlling the quality and quantity of laboratory supplies by testing samples and monitoring usage Preparing experiments and demonstrations for science classes Working conditions for a Laboratory WorkerLaboratory workers work in the field, on the process-production line and in the laboratory. They may work in a team or alone. Depending on the type of laboratory, they may handle dangerous or hazardous materials. Safety awareness and compliance with regulations is important. Protective clothing and equipment is usually Opportunities for a Laboratory WorkerLaboratory workers usually work under the direction of scientists in fields such as dairy production, food preservation research, entomology, plant pathology, botany, seed production, agricultural chemistry, biochemistry, pathology, artificial insemination, wine production, minerals and chemical industries, science equipment manufacturing, plastics and occupational workers are also employed in breweries, chemical manufacturers, food and beverage manufacturers, government agencies, hospitals, museums, textile manufacturers, schools, universities and a wide range of other Laboratory Technician/Technical OfficerA senior laboratory technician/technical officer undertakes duties similar to, but more complex than, those of laboratory workers. They generally have more responsibility and may supervise other WorkerLaboratory workers assist scientists, engineers, technical officers and other laboratory staff by collecting and preparing samples, carrying out experiments, making measurements with scientific equipment, recording results and presenting them for critical age42 yearsFuture GrowthStrongGender Share53% femaleAverage full-time43 hoursWeekly Pay$1,500Skill level ratingHigh skillUnemploymentLower unemploymentFull-Time Share71% Full-TimeEmployment Size23,000 workersEmployment by state ACT NSW NT QLD SA TAS VIC WA Age brackets 15-19 20-24 25-34 35-44 45-54 55-59 60-64 7% 65 and Over Education level Advanced Diploma/Diploma Bachelor degree Certificate III/IV Post Graduate/Graduate Diploma or Graduate Certificate Year 10 and below Year 11 Year 12 13%
Menyusun menjaga, dan mengoperasikan peralatan di laboratorium Mencatat/merekam dan mepresentasikan hasil tes bila diperlukan Melakukan riset seputar hal yang sedang diteliti di laboratorium

Jakarta - Sebagian besar masyarakat sudah tidak asing dengan profesi dokter, perawat, maupun bidan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat umum. Namun, terdapat profesi lain yang memegang peranan penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat, yaitu ahli teknologi laboratorium teknologi laboratorium medis atau yang sering disebut analis kesehatan berperan untuk membantu dokter mengidentifikasi jenis penyakit dan menentukan langkah perawatan yang tepat. Oleh karena itu, menekuni profesi ini membutuhkan kualifikasi di bidang Teknologi Laboratorium Medis TLM.Jurusan TLM adalah bagian dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang mempersiapkan lulusannya melakukan pemeriksaan, penetapan, pengukuran, serta pengujian terhadap bahan cairan dan jaringan tubuh. Hal ini bertujuan untuk menentukan jenis dan penyebab itu, bidang TLM dapat membantu melihat kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat melalui sarana laboratorium kesehatan. Salah satu inovasi di bidang ini yang populer sejak pandemi adalah tes jarang terdengar, prospek kerja seorang ahli teknologi laboratorium kesehatan terbilang menjanjikan. Lulusan TLM dapat bekerja di laboratorium klinik, rumah sakit, atau laboratorium forensik sebagai tenaga medis lulusan Teknologi Laboratorium Medis juga bisa menjadi coordinator laboratorium, quality control di perusahaan makanan dan minuman atau di BPOM, flebotomis atau tenaga medis yang memiliki izin untuk melakukan pengambilan darah sampling, maupun operator PCR untuk pemeriksaan bekerja di rumah sakit dan laboratorium, lulusan TLM bisa berkarier sebagai asisten peneliti, penyuluh kesehatan masyarakat, serta peneliti produksi dan pengembangan vaksin. Selanjutnya, lulusan ini juga bisa berkecimpung di bidang penjualan produk kesehatan sebagai sales marketing dan product application untuk alat-alat pemeriksaan lulusan Teknologi Laboratorium Medis bisa menjadi pengusaha dengan membuka laboratorium terjun di bidang TLM, ada salah satu universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan program studi TLM, yakni Universitas Pelita Harapan UPH.Keunggulan Prodi D4 Teknik Laboratorium Medik UPHProdi Sarjana Terapan D4 TLM UPH memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa yang berfokus pada pengujian untuk menganalisa struktur DNA yang berubah atau disebut diagnostik molekuler. Pendidikan TLM UPH dapat ditempuh dalam waktu empat tahun dengan total SKS sebanyak Prodi D4 TLM UPH, para mahasiswa akan dididik untuk menjadi analis kesehatan yang mampu bekerja di sarana kesehatan yang bisa melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bukan UPH dipastikan memiliki kompetensi untuk menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan nilai tambah, prodi ini telah menjalin kerja sama dengan PT. Siloam International Hospitals Tbk. yang menaungi rumah sakit, laboratorium, dan klinik Siloam. Hal ini akan menjamin kemudahan mahasiswa dalam memilih lokasi Praktik Kerja Lapangan PKL maupun tempat kelanjutan itu, UPH berkomitmen memberikan kontribusi terhadap pendidikan dan dunia kesehatan melalui Prodi TLM. Komitmen ini diwujudkan dengan menghasilkan lulusan yang berkompetensi unggul dan mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi mahasiswa. Bersama UPH, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi 'The Great Achiever!'.Bagi siswa atau siswi kelas 3 SMA yang ingin melanjutkan pendidikan dan tertarik berkarier menjadi seorang petugas medis di laboratorium, mari bergabung dengan Prodi Teknologi Laboratorium Medis UPH!Manfaatkan diskon-diskon khusus pendaftaran kuliah. Untuk informasi lebih lanjut, calon pendaftar dapat menghubungi student consultant di 0811-1709-901 atau di sini. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] prf/ega

Y3KvFsK.
  • p1m149wlk7.pages.dev/317
  • p1m149wlk7.pages.dev/783
  • p1m149wlk7.pages.dev/479
  • p1m149wlk7.pages.dev/686
  • p1m149wlk7.pages.dev/353
  • p1m149wlk7.pages.dev/212
  • p1m149wlk7.pages.dev/671
  • p1m149wlk7.pages.dev/409
  • p1m149wlk7.pages.dev/549
  • p1m149wlk7.pages.dev/128
  • p1m149wlk7.pages.dev/962
  • p1m149wlk7.pages.dev/480
  • p1m149wlk7.pages.dev/356
  • p1m149wlk7.pages.dev/335
  • p1m149wlk7.pages.dev/302
  • profesi yang bekerja di laboratorium