Sejaktahun 2004, lebih dari 80.000 pengusaha telah menggunakan mesin dan jasa pelatihan Maksindo. Saat ini kami dengan 22 cabang di 19 kota siap menjadi mitra kesuksesan usaha. Pengalaman 15 tahun lebih dalam penyediaan mesin-mesin usaha ini bisa menjadi modal utama kami dalam membantu Anda mencapai kesuksesan usaha dengan mesin-mesin yang

Selain dari sekolah atau kuliah, saya sempat menjadi PMI di Korea Selatan, tepatnya di bidang otomotifBandarlampung ANTARA - Pengembangan dan inovasi teknologi tepat guna terus digaungkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat desa. Selama sepekan Gelaran Teknologi Tepat Guna Nusantara GTTGN Ke-24 berlangsung di Kota Bandarlampung. Provinsi Lampung kali ini ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan pengembangan serta pameran inovasi teknologi yang dibuat dari desa dan bermanfaat untuk desa. Dalam gelaran tersebut, selain didaulat sebagai tuan rumah, Provinsi Lampung berhasil meraih prestasi karena salah satu perwakilannya berhasil meraih juara pertama inovasi pengembangan teknologi tepat guna yang terwujud dalam bentuk mesin bajak roda satu. Inovasi pengembangan teknologi pertanian berupa mesin bajak roda satu itu merupakan pemikiran dan inovasi warga Desa Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Aryanto merupakan sosok penggemar bidang teknik mesin dan memiliki motivasi besar untuk mengembalikan semua sarjana ke desa guna membangun desanya. Pria ini menjadi pemikir utama terciptanya alat mesin pertanian berupa mesin bajak roda satu di Lampung. Pria yang sejak tingkat sekolah menengah kejuruan SMK hingga strata dua S-2 memilih konsentrasi keilmuan di jurusan teknik mesin itu termotivasi menciptakan mesin bajak roda satu, setelah kerinduannya membantu petani di desanya yang kesulitan dalam mengelola lahan pertanian karena belum memanfaatkan mekanisasi pertanian. Awal tergerak setelah ia melihat petani punya permasalahan di pertanian jagung karena proses pembajakan hingga pascatanam harus menggunakan sapi atau cangkul yang cukup melelahkan. Maka dibuat inovasi mesin bajak roda satu. Dari sini kemudian dikembangkan lagi dan ternyata bisa digunakan untuk beberapa fungsi lainnya untuk memudahkan kerja petani. Aryanto warga Kabupaten Lampung Tengah yang menjadi juara dalam gelaran teknologi tepat guna ke-24 tengah memaparkan hasil inovasinya. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi. Menurut pria berbadan tegap dan berkulit sawo matang itu, mesin bajak roda satu itu dirakit satu persatu dari lempengan besi lalu dipasangkan penggerak berupa pinwheel dan rasio pulley yang lebih mudah diperbaiki bila ditemukan kerusakan saat penggunaan oleh konsumen dibandingkan menggunakan gear box layaknya mesin pertanian pada umumnya. Pengetahuan dan keahlian desain hingga pengerjaan karya inovasi teknologi tepat guna di bidang mekanisasi pertanian itu tidak hanya didapatkan dari lingkungan pendidikan. Ia juga dapatkan dari pengalaman kerja sebagai pekerja migran Indonesia PMI di bidang otomotif di Negeri Ginseng beberapa tahun silam. "Selain dari sekolah atau kuliah, saya sempat menjadi PMI di Korea Selatan, tepatnya di bidang otomotif," ucapnya dengan antusias. Jadi, dari kerja di luar negeri itu ia serap ilmunya lalu diterapkan di kampung halaman. Selain itu dari kerja merantau ke negeri orang itu juga bisa mengumpulkan modal untuk membuat berbagai mesin ini. Namun dalam pengembangan inovasi teknologi tepat guna tersebut tidaklah selalu melalui jalan yang mulus, terlebih lagi hingga merengkuh prestasi yang membanggakan daerah tercinta sebagai pemenang pertama nasional Gelar Teknologi Tepat Guna. Di balik sukses itu, Aryanto sempat berkali-kali mengalami kegagalan hingga kerugian secara finansial. Kisah itu dimulai 10 tahun lalu, tepatnya pada 2013. Pada tahun pertama proyek inovasi mesin pertanian mulai dikerjakan, banyak kendala dalam desain mesin. Lebih dari lima kali uji coba selama bertahun-tahun, mesin itu selalu mengalami kegagalan fatal. Untuk bisa mencapai tingkatan sempurna agar mudah digunakan, pria yang menjadikan inovasinya ini sebagai bahan penelitiannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi hingga jenjang strata dua ini, mengalami lima kali kegagalan uji coba hingga memakan waktu 6 tahun lamanya. Dalam pengembangan inovasi itu, Aryanto harus merogoh dana pribadi dengan mengajukan pinjaman ke bank serta menguras tabungan hasil kerja keras sebagai PMI di luar negeri. Sejak desain pertama kali dibuat hingga mencapai hasil akhir, untuk membuat satu mesin bajak roda satu menguras dana sekitar Rp12 juta per unit. Meski telah mencapai keberhasilan dalam pengembangan teknologi tepat guna, ia tak lupa membagikan ilmunya kepada masyarakat sehingga mampu mengurangi pengangguran di desanya. Mesin bajak roda satu itu bisa digunakan multifungsi, dapat mengolah pada masa pratanam dan pascatanam. Pembuatan dan ide ini sudah ditularkan ke warga sekitar, bahkan saat ini empat orang telah bekerja dengannya di CV Arufal Teknik Lampung. Kalau usahanya makin besar maka bisa menampung lebih banyak lagi warga desa. Inovasinya itu pun mampu dikomersialkan dengan memanfaatkan digitalisasi pemasaran di berbagai lokapasar atau marketplace. Penjualan di sekitar Kabupaten Lampung Tengah tercatat mencapai 20 unit, sedangkan untuk provinsi lain telah mencapai lebih dari 100 unit. Rata-raya penjualan per bulan sebanyak empat unit, sedangkan laba per unit Rp1,5 juta. Model mesin bajak roda satu tersebut akan dikembangkan lagi menjadi lebih baik. Pengembangan teknologi tepat guna tersebut tidak hanya satu jenis tapi ada 12 macam produk yang bertujuan untuk mendukung UMKM dalam mengelola usahanya. Dua belas jenis produk teknologi tepat guna itu meliputi alat pembuatan pupuk organik dan nonorganik, alat pengolah ubi kayu menjadi mocaf, alat pengolah sampah, dan berbagai jenis lainnya. Beragam mesin atau alat yang belum dijual di toko itu masih akan dikembangkan dan dibuat inovasinya untuk memudahkan masyarakat, yang tadinya belum bisa menggunakan mesin dapat lebih memanfaatkan mekanisasi dalam setiap pengelolaan usaha, termasuk produk unggulan di Lampung. Rasa bangga dan ungkapan bahagia atas raihan prestasi serta pengembangan teknologi tepat guna yang memberi maslahat masyarakat juga disampaikan oleh Kepala Kampung Simpang Agung, Pramono. Bagi Pramono, dengan diraihnya prestasi tingkat nasional oleh warganya, diharapkan Kampung Simpang Agung dapat makin maju serta mengangkat kesejahteraan masyarakat karena ada getok tular dalam pengembangan ilmu dan inovasi kepada warga sekitar. Tak hanya itu, dengan berprestasinya warganya itu pihak desa juga telah menjadikan Aryanto sebagai salah satu mentor pemberdayaan talenta generasi muda yang ada di Karang Taruna desa, guna mengurangi pengangguran serta meningkatkan kemampuan pemuda desa setempat. "Karang Taruna akan diberdayakan, ini bisa mengurangi pengangguran dan banyak yang sudah bekerja di Bapak Aryanto. Jadi, kemajuan desa juga didukung dari warganya yang mau berkembang dan berinovasi. Kami sangat bangga," tambahnya. Dengan adanya motivasi dari warga desa sebagai inovator pengembangan teknologi tepat guna, Pemerintah pun menyambut dengan terbuka melalui pemberian apresiasi serta memperbolehkan penggunaan Dana Desa sebagai salah satu modal pengembangan teknologi tepat guna di desa. Inovasi Aryanto tersebut menjadi salah satu sistem pengembangan kemajuan dan masuknya teknologi di desa secara terintegrasi. Pemerintah Provinsi Lampung menyarankan desa tersebut menggandeng perguruan tinggi untuk ikut mendampingi usaha inovasi yang dibuat masyarakat desa demi kemajuan dan kesejahteraan warga desa. Aryanto telah menunjukkan bahwa ketekunan, keuletan, serta kemauan kuat belajar mampu membawa kemajuan. Bukan hanya dirinya, melainkan juga untuk desa dan juga bangsa Indonesia. Oleh karena itu pria asal Lampung Tengah itu mengajak warga desa yang telah menimba ilmu di kota dan meraih gelar sarjana, segera pulang membangun kampungnya. Editor Achmad Zaenal MEditor Achmad Zaenal M COPYRIGHT © ANTARA 2023

Bacajuga: Mengenal Konsep Smarthome dan Segala Teknologi di Dalamnya. 10. Bardi IR Remote 10M-BLK Bardi IR Remote 10M-BLK (foto: Bardi) Produk selanjutnya dari Bardi Smart Home adalah IR Remote 10M. Ya, sesuai namanya, produk nirkabel ini hadir dengan mengandalkan koneksi infra red dan WIFi.

Poin pembahasan Terpopuler 25+ Contoh Rekayasa Alat adalah Contoh produk rekayasa dalam Prakarya, Teknologi tepat guna sederhana lingkungan, Teknologi Tepat Guna Sederhana dari Kardus, Sebutkan contoh teknologi tepat guna, Contoh teknologi Tepat guna bidang Pangan, Contoh teknologi tepat guna bidang PERTANIAN, Contoh teknologi tepat guna di bidang PENDIDIKAN, Contoh produk PERALATAN Teknologi TERAPAN, Jelaskan fungsi dan manfaat dari produk tepat guna, Sebutkan contoh yang termasuk produk rekayasa teknologi terapan, Contoh teknologi rekayasa, Contoh benda rekayasa, Contoh Alat Musik Ritmis Beserta Gambar Dawn Hullender Sumber ke 1 Pengantar Gambar Rekayasa PROGRAM STUDI Uji Coba Rekayasa Alat Ukur Diameter Pohon di Hutan Alam Wesman Endom Soenarno tebangan tahun 2021 PT Central Kalimantan Abadi PT CKA Waktu kegiatan dilakukan pada bulan Oktober 2021 B Bahan dan Alat Bahan yang digunakan untuk pembuatan alat ukur diameter pohon wesyano antara lain pipa aluminium kosong dan pipa aluminium isi Contoh Alat Musik Ritmis Lengkap dengan Gambar dan Sumber COBA REKAYASA ALAT UKUR DIAMETER POHON DI HUTAN 10 23 2021 Contoh komponen aktif adalah dioda transistor IC integrated circuit dan tranformator Contoh komponen pasif yaitu resistor kapasitor dan induktor Kita harus memahami fungsi dari komponen komponen dasar tersebut ketika ingin membuat perangkat elektronik Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membuat rekayasa elektronika sederhana sebutkan 3 contoh jenis alat musik membranofon Brainly co id Sumber dan RekayasaTujuan rekayasa perangkat lunak adalah sebagai alat untuk mengembangkan berbagai praktik serta teknologi yang jauh lebih canggih Yang kemudian berfungsi meningkatkan produktivitas dan kualitas para praktisi yang bergerak di bidang pengembang perangkat lunak dengan harapan agar mampu menciptakan aplikasi aplikasi bermutu bagi konsumen Contoh Alat Musik Modern KEJAR 6 IXB Sumber Contoh Alat Musik Ritmis Pengertian Gambar Jenis Fungsi Sumber Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional dan Modern Lengkap Sumber Rekayasa kubus Jarak Pada Kubus CATALOG ALAT PERAGA Sumber Fahira Tugas Seni Budaya Sumber Contoh produk rekayasa dalam Prakarya, Teknologi tepat guna sederhana lingkungan, Teknologi Tepat Guna Sederhana dari Kardus, Sebutkan contoh teknologi tepat guna, Contoh teknologi Tepat guna bidang Pangan, Contoh teknologi tepat guna bidang PERTANIAN, Contoh teknologi tepat guna di bidang PENDIDIKAN, Contoh produk PERALATAN Teknologi TERAPAN, Jelaskan fungsi dan manfaat dari produk tepat guna, Sebutkan contoh yang termasuk produk rekayasa teknologi terapan, Contoh teknologi rekayasa, Contoh benda rekayasa, 11 Alat Transportasi Tradisional dan 10 Modern Beserta Sumber Jenis dan Contoh Gambar Alat Musik Ritmis yang Ada di Sumber Contoh Alat Musik Ritmis Pengertian dan Cara Memainkannya Sumber Alat Musik Ritmis Adalah Alat Musik Yang Tidak Memiliki Sumber Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional dan Modern Lengkap Sumber Rekayasa dan Kewirausahaan Inovasi Teknologi Tepat Guna Sumber Contoh Alat Musik Ritmis Pengertian dan Cara Memainkannya Sumber
\n\nteknologi tepat guna sederhana dari kardus
Periskopmerupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop memanfaatkan salah satu sifat-sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin datar yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Nintendo Labo. Foto NintendoDi zaman serba canggih, teknologi seolah menunjukkan industrinya adalah industri yang serba mahal. Meski begitu, tak sedikit pula pihak yang gencar menghasilkan produk ramah lingkungan untuk berkreasi dengan teknologi, misalnya menggunakan terbuat dari kardus, produk-produk teknologi ini ternyata memiliki kemampuan canggih. Lalu apa saja teknologi canggih yang bisa dibuat dengan kardus?Labo piano untuk Nintendo Switch. Foto NintendoNintendo Labo adalah teknologi kardus pintar yang bisa mengubah Nintendo Switch menjadi alat yang sesuai dengan bentuk kardus itu sendiri. Labo dapat menjadikan konsol Switch menjadi banyak alat permainan seperti pancingan, piano, hingga setang kardus pintar ini mirip dengan sistem Kinect buatan Microsoft, yang juga didesain untuk konsol game Xbox. Oleh karena itu, fungsi Kinect ini juga bisa digunakan untuk dimanfaatkan di industri lain seperti pada Januari 2018, Labo dijual dengan harga Rp250 ribu hingga Rp 300 ribu di VR dari kardus, Google Cardboard. Foto GoogleGoogle Cardboard merupakan headset virtual reality yang terbuat dari lipatan potongan kardus yang dirangkai sedemikian rupa agar menjadi VR ada kardus khusus untuk membuat VR kit ini, pengguna hanya perlu membuat potongan kardus sesuai dengan pola rancangan yang disediakan oleh Google. Untuk tampilan gambar, pengguna dapat menyisipkan smartphone Android dan sepasang lensa yang juga bisa dibeli disisipkan ke dalam Cardboard sehingga layarnya menghadap ke pasangan lensa, yang akan memproyeksikan tampilan layar itu ke mata pengguna untuk menikmati pemandangan 3D dari smartphone sebagai penampil gambar dan pusat pemrosesan ini membuat Cardboard tak perlu memiliki hardware khusus dan semua orang bisa memiliki VR hanya dengan kisaran harga keseluruhan diperkirakan antara 20 dolar AS dan 40 dolar AS antara Rp 280 ribu dan Rp 460 ribu.Kami-Oto, piano terbuat dari kardus. Foto KickstarterPerusahaan pencipta Kami-Oto adalah Yudo. Lewat situs galang dana Kickstarter, mereka memperkenalkan Kami-Oto, sebuah keyboard MIDI yang sepenuhnya terbuat dari kardus, terkecuali papan Kami-Oto tampak seperti Nintendo Labo Piano kit, tapi bedanya, Kami-Oto tidak membutuhkan Joy-Con untuk controller-nya. Justru perangkat ini bisa kompatibel dengan berbagai perangkat komputer atau smartphone, dengan mengandalkan sambungan pembuatannya juga hampir sama seperti Labo yang tidak membutuhkan lem dan gunting untuk perakitannya. Masing-masing tuts keyboard-nya berada di atas tombol-tombol silikon yang menempel langsung pada sederet pin di papan sirkuitnya merupakan rumah dari komponen elektronik Kami-Oto, mulai dari prosesor, amplifier, speaker sampai cip USB dan Bluetooth. Jika disambungkan ke smartphone, Kami-Oto bisa berperan sebagai synthesizer untuk berbagai aplikasi kreasi dengan teknologi komputer murah papan tunggal Raspbery Pi, Google menyediakan perangkat alternatif murah sebagai pengganti perangkat Google Home. Ya, murah karena perangkat asisten rumah ini terbuat dari akan menyediakan satu paket yang berisi papan aksesori Voice HAT yang akan terhubung dengan Raspberry Pi, papan PCB stereo mikrofon, speaker, tombol arcade besar, pilihan kabel, dan kotak kardus yang digunakan untuk menampung semua tambahan hardware Voice HAT Hardware Accessory on Top, Raspberry Pi bisa diprogram untuk mengenali perintah suara penggunanya, juga bisa menambahkan integrasi perintah suara ke proyek-proyek Pi yang Robot Kardus SmartibotSmartibot, robot yang terbuat dari kardus. Foto KickstarterDesainer robot Ross Atkin lewat Kickstarter membuka penggalangan dana untuk menciptakan sebuah robot kecil canggih yang terbuat dari kardus, bernama Smartibot. Smartibot dapat bekerja dengan menggunakan smartphone sebagai pengendalinya. Atau bisa juga menyisipkan smartphone di dalam tubuh robot untuk dijadikan sebagai seperti perangkat teknologi kardus yang lain, pengguna harus merakitnya sesuai dengan pola yang tersedia untuk bisa dihubungkan ke smartphone, Smartibot bisa menjadi berbagai jenis robot dan bisa melakukan beragam perintah sederhana, mulai dari mengikuti gerak-gerik objek sekitar, mengantarkan minuman, dan lain-lain.

Halmenarik dari video Teknologi Tepat Guna Cara Membuat Kipas Angin Sederhana Tanpa Listrik Dari Botol Bekas ini adalah cara mengolah sampah sederhana paling seru!, cara mengolah sampah organik, cara mengolah sampah anorganik, jelaskan cara-cara mengelola sampah, artikel pengolahan sampah, cara pengelolaan sampah yang efektif, cara mengatasi

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bahan yang mudah didapatkan dan tidak memerlukan biaya besar. Salah satu teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan adalah teknologi tepat guna sederhana dari kardus. Kardus Sebagai Bahan Tepat Guna Kardus adalah bahan yang terbuat dari kertas yang digunakan untuk membungkus atau mengemas barang. Kardus sangat mudah didapatkan dan seringkali menjadi limbah yang sulit untuk didaur ulang. Namun, kardus juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan teknologi tepat guna sederhana. Kerajinan dari Kardus Kardus dapat dijadikan bahan untuk membuat kerajinan tangan yang sederhana. Misalnya, kotak pensil dari kardus bekas atau tempat tisu dari kardus yang tidak terpakai lagi. Selain itu, kardus juga dapat dijadikan bahan untuk membuat mainan anak-anak seperti perahu atau mobil kecil. Kardus Sebagai Bahan Bangunan Kardus juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan yang sederhana. Misalnya, kardus dapat dijadikan bahan untuk membuat dinding atau partisi sederhana. Kardus juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat atap rumah sederhana. Kardus Sebagai Bahan Penghangat Kardus dapat dimanfaatkan sebagai bahan penghangat yang sederhana. Misalnya, kardus dapat dijadikan bahan untuk membuat tungku atau kompor sederhana. Kardus juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat alat penghangat ruangan sederhana. Kardus Sebagai Bahan Alat Musik Kardus dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat alat musik yang sederhana. Misalnya, kardus dapat dijadikan bahan untuk membuat gitar atau drum sederhana. Kardus juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat alat musik tradisional yang sederhana. Manfaat Teknologi Tepat Guna Sederhana dari Kardus Manfaat teknologi tepat guna sederhana dari kardus adalah sebagai berikut Mengurangi limbah kardus yang sulit didaur ulang Menghemat biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mahal dan sulit didapatkan Meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita Kesimpulan Teknologi tepat guna sederhana dari kardus adalah salah satu contoh teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan biaya yang murah dan bahan yang mudah didapatkan. Kardus dapat dijadikan bahan untuk membuat kerajinan tangan, bangunan sederhana, alat penghangat, alat musik sederhana, dan masih banyak lagi. Dengan memanfaatkan kardus sebagai bahan teknologi tepat guna sederhana, kita dapat mengurangi limbah kardus yang sulit didaur ulang, menghemat biaya, dan meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. 2023-04-14
lHMA.
  • p1m149wlk7.pages.dev/663
  • p1m149wlk7.pages.dev/16
  • p1m149wlk7.pages.dev/205
  • p1m149wlk7.pages.dev/705
  • p1m149wlk7.pages.dev/55
  • p1m149wlk7.pages.dev/127
  • p1m149wlk7.pages.dev/1
  • p1m149wlk7.pages.dev/200
  • p1m149wlk7.pages.dev/537
  • p1m149wlk7.pages.dev/26
  • p1m149wlk7.pages.dev/155
  • p1m149wlk7.pages.dev/893
  • p1m149wlk7.pages.dev/589
  • p1m149wlk7.pages.dev/25
  • p1m149wlk7.pages.dev/596
  • teknologi tepat guna sederhana dari kardus