Kelebihandan Kekurangan Quizizz - Quizizz sebagai salah satu media pembelajaran berbasis online yang memiliki beberapa kelebihan serta kekurangan dalam penerapannya.. Semakin cepatnya arus globalisasi, memunculkan pula arus lain dalam perkembangan teknologi, yang akhirnya lahir aplikasi Quizizz sebagai media pembelajaran, penunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagaimana menjadi seorang murid atau siswa tentunya kritikan dan saran untuk seorang guru karena dalam setiap pembelajaran sebagai seorang guru pasti ada saja problem atau masalah dalam menyampaikan materi. Dan sebagaimana menjadi seorang guru harus mampu menciptakan seorang siswa yang bermakna baik untuk kepentingan sendiri maupun orang lain yang membutuhkan. Sehingga pengajaran yang bermakna harus di terapkan seorang guru agar bias menghasilkan seorang murid yang bias bermanfaat bagi guru yang di katakan sudah professional yakni seorang guru yang mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna buat siswa dan tidak mempunyai keluhan dari seorang murid yang di pengalaman ketika di ajarkan di sekolah madrasah aliyah di sosiologi tentunya banyak hal-hal yang tidak bisa di lupakan baik dalam pembelajaran dan hal pengajaran yang di ajarkan seorang guru dan hal tersebut bias saja terjadi karena factor ketidaksengajaan dan mengikuti pelajaran di sekolah saya banyak mengambil pelajaran, bahwa menjadi seorang guru tidak mudahdan tidak hanya karena status kita di panggil guru, tetapi menjadi seorang guru itu tidak sembarangan, jika karna kita hanyamengandalkan status boleh-boleh saja, tetapi menjadi seorang guru itu harus benar-benar sudah memiliki pengalaman yang sudah matang dan mempunyai kesempatan untuk di ajarkan karena sudah menguasai semua materi,metode dalam hal jika bercita-cita ingin menjadi guru kita harus benar-benar sudah menguasai materi dan harusmengenal karakteristik dari semua siswa sehingga dalam pembelajaran berlangsung secara lancar dan bagaimana memilih ruangan tempat pembelajaran yang sesuai dengan materi yang di pengalaman pada saat pembelajaran guru saya ketika memulai pembelajaran beliau selalu menyuruh kita mengambil buku di perpustakaan, setelah itu beliau menyuruh kita membaca buku tersebut terlebih dahulu kemudian beliau menjelaskan, mungkin itukarena beliau belum menguasai materi buat di ajarkan, itu juga sebenarnya karena bukan statusnya sebagai guru sosiologi tetapi setidaknya beliau sudah memiliki kecakapan buat mengajarkan kami sosiologi melainkan beliau sebagai guru agama sehingga beliau juga ketika menyampaikan kebanyakan tentang keagamaan karena beliau menganggap pendidikan agama juga berhubungan pola perilaku dengan orang-orang yang ada di sekeliling kita bagaimana kita mempunyai sikap ramah dan sopan santun terhadap sesama agar rasa saling berkesaudaraan dan tidak mementingkan diri sendiri, sehingga materi yang sebenarnya tentang sosiologi yang seharusnya di ajarkan seakan-akan tidak terlalu Nampak sehingga dalam proses pembelajaran proses pembelajaran yang cukup lama menurut saya untuk mempelajari materi tersebut, tetapi di samping itu beliau selalu memotivasi bagaimana cara kita agar bias bergaul dengan masyarakat banyak, karena pembelajaran hususnya sosiologi lebih banyak mempelajari tentang kemasyarakatan, oleh karena itu beliau lebih banyak mengajarkan tentang inti inti bagaimana cara kita bersosialisasi dengan masyarakat dengan tanggap dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar penguasaan materi itu bisa kita terapkan dalam proses pembelajaran harus mempunyai kesiapan untuk menyampaikan materi supaya dalam proses pembelajaran tidak terjadi kekeliruan, dan bagaimana seorang guru harus mempunyai keterampilan baik keterampilan fisik yakni mental karena hal tersebut juga sangat berpengaruh untuk menghadapi sikap-sikap siswa yang berbeda-beda supaya selalu tanggap dalam menghadapinya dan harus mempunyai keterampilan batin yakni yang ada dalam hati harus ada rasa keikhlasan dalam membelajarkan ilmunya dan harus mempunyai kesabaran dalam hal apapun. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Desember 17, 2011 at 200 pm Analisis Kelebihan dan Kekurangan Metode Mengajar Tagged with Metode Mengajar Semua metode mengajar sama. Semua mendeskripsikan kegiatan belajar-mengajar daya upaya mencapai tujuan pembelajaran. Metode mengajar mendeskripsikan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar. Metode mengajar mendeskripsikan pengalaman belajar siswa yang berproses sehingga jelas pentahapannya. Dari metode dapat kita lihat bagaimana pengalaman belajar siswa berkembang sehingga siswa menguasai pengetahuan, meningkatkan keterampilan dan menguatkan sikap yang terbentuk melalui proses belajar. Tiap metode memiliki kebermaknaan tertentu terhadap hasil belajar siswa. Namun semua bergantung pada guru juga yang menggunakan metode. Bergantung pada keterampilannya menggunakan metode, berbatung pada factor-faktor lain yang mendukung kegiatan pembelajaran. Penggunaan metode mengajar dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu, langsung dan tak langsung. Pengkategorian ini jika diurai lebih lanjut keadaannya jauh sedikit lebih rumit daripada yang dapat dilihat secara sepintas. Tiap metode pembelajaran memiliki kelebihan, kekurangan, serta membutuhkan persiapan awal yang berbeda-beda. Kelebihan dan kekurangan bisa juga secara alami karena terkait erat pada metode yang lain. Guru perlu memiliki keterampilan khusus untuk mengaitkan tiap metode yang digunakan untuk memudahkan siswa menyerap materi pelajaran. Kita tahu pula bahwa metode pembelajaran adalah โbenarโ untuk pelajaran tertentu. Itu sangat bergantung pada banyak hal. Di antaranya, usia siswa, tingkat perkembangan siswa, pengetahuan yang sudah siswa kuasai sebelumnya, di samping itu, bergantung pula pada materi yang harus siswa kuasai, pada mata pelajaran apa, SK-dan KD apa, dan indicator pembelajaran seperti apa, ketersediaan waktu, sumber belajar yang tersedia, serta waktu belajar yang digunakan seperti pagi, siang, sore dsb. Yang cukup menyulitkan guru adalah memilih metode mengajar yang paling sesuai dengan materi pelajaran serta sesuai dengan harapan siswa seingga dapat mengembangkan potensi belajarnya secara optimal. Siswa menyukainya karena metode sesuai dengan gaya mengajar dan suasana belajar. Motivasi belajar siswa meningkat karena siswa menyukai cara guru berinteraksi. Sekali pun guru dapat memilih metode yang paling sesuai, namun tak ada satu pun metode yang berhak mendapat julukan terbaik. Oleh karena itu, guru perlu mempertimbangkan dan menganalisis karakteristik khas tiap metode. Dengan memhami itu maka guru terbantu memilih keputusan terbaik. Di bawah ini terdapat sejumlah metode yang sangat populer yang dapat dipertimbangkan untuk membuat pembelajaran lebih aktif dan menggunakan metode yang lebih variatif. Berikut analisis dari sisi kelibihan dan kekurangannya, serta hal-hal yang perlu guru persiapkan sebelam pelaksanaan pembelajaran dimulai. Sejumlah metode di bawah ini dimuat pada penulisnya menyatakan bahwa urutan itu dikembangkan begitu saja tanpa memperhatikan adanya prioritas tertentu atau karena pertimbangan-pertimbangan tertentu. Tatap Muka Directing Teaching Kelebihan Kekuarangan Yang Perlu Guru Persiapkan Memungkinkan mencapai target belajar yang sangat spesifik. Siswa dapat mendalami mengapa materi yang dipelajarinya penting. Siswa dapat mengklarifikasi tujuan pembelajaran Dengan cepat dapat mengukur materi yang telah siswa kuasai. Metode ini digunakan secara luas oleh guru di mana pun Baik digunakan untuk menjelaskan fakta yang spesifik dan keterampilan dasar. Dapat membatasi kreativitas guru. Memerlukan pengorganisasian materi pelajaran dengan baik dan persiapan keterampilan komonikasi yang prima. Tiap tahap pembelajaran perlu dirancang dan dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan. Dapat menghambat efektivitas pengembangan keterampilan berpikir level tinggi dan sangat bergantung pada tingkat kesulitan materi serta kompetensi guru. Materi pelajaran harus dikemas dengan baik sebelum pelaksanaan pembelajaran. Guru harus memiliki pemahaman bekal ajar siswa sebelum pembelajaran di mulai, memahami benar pengetahuan yang sudah siswa kuasai. Belajar Bersama Kooperatif Learning Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Membantu meningkatkan keterladanan dan tanggungjawab Tidak seluruh siswa bekerja optimal Tentukan dengan jelas pengetahuan dan keterampilan yang hendak siswa pelajari. Didukung dengan riset dengan teknik yang efektif. Siswa cenderung sulit berbagi jawaban. Tentukan siapkan dan tentukan persyaratan agar siswa dapat bekerja dalam kelompok. Siswa belajar bersabar, mengurangi mengkritik, dan lebih toleran. Siswa agresif cenderung mengambil alih bicara. Siswa yang cerdas menunjukkan dominasinya. Metode Guru Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Materi yang faktual dijelaskan secara langsung, dan logis. Sangat ditentukan oleh keterampilan bicara. Pembukaan dan kesimpulan harus disiakan dengan jelas. Diperkaya dengan inspirasi dari pengalaman guru. Siswa selalu pasif. Efektivitas pembelajaran berkaitan erat dengan waktu dan ruang lingkup materi dan siswa. Bermanfaat untuk kelompok belajar kelas besar. Proses belajar sulit diukur. Sertai dengan contoh dan humor. Komunikasi satu arah. Tidak banyak mengapresiasi siswa Tidak diajurkan metode ini digunakan untuk siswa di bawah 5 tahun. Ceramah-Diskusi Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Memberi ruang kepada siswa untuk berpartisipasi, paling tidak setelah ceramah selesai. Sedikitnya waktu yang bersisa menjadi kendala diskusi. Guru harus menyiapkan pertanyaan yang akan memicu diskusi. Siswa dapat ditantang bertanya atau mengklarifikasi. Efektivitas diskusi sangat bergantung pada ketepatan pertanyaan dan diskusi sehingga guru harus berpindah atara menjelaskan dengan diskusi. Guru harus mengantisipasi tingkat kesulitan pertanyaan dan mesepon pertanyaan siswa dengan tepat Guru dapat menyelingi ceramah dengan diskusi Menghadirkan Pakar Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Kehadiran ahli dari luar memberikan opini berbeda Kepribadian pembicara membayangi keberhasilan dalam penyampaian materi. Guru sebaiknya menjadi salah satu panelis. Dapat memprovokasi dan menghangatkan diskusi Seorang ahli belum tentu sebagai pembicara yang baik. Guru menyajikan ringkasan. Seringnya mengundang pembicara yang berbeda dapat memelihara minat siswa. Materi yang dibahas belum tentu sesui dengan yang siswa harapkan. Guru mengarahkan panel Tidak cocok untuk siswa kelas dasar. Admin Rahmatโฆ. Entry filed under Uncategorized.Dapatmemberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasikan informasi yang diterima, Sedangkan Slameto (1991: 73) mengungkapkan kelemahan strategi pembelajaran berbasis inkuiri diantaranya adalah: Tidak dapat diterapkan pada semua tingkatan kelas secara efektif, Tidak semua pendidik/guru mampu
5Kelemahan-kelemahan Guru dalam Mengajar. 5 Kelemahan-kelemahan Guru dalam Mengajar. 0751-21930 PPDB Sumbar 2021 Mikrotik Academy PPID. 0751-21930 About Home; Profil. Jika pengetahuan prasyarat ini belum dikuasi dan guru sudah melanjutkan pada materi berikutnya bisa dipastikan bahwa siswa akan kesultan mengikuti pelajaran. Hal ini bisa
- Metode pembelajaran adalah suatu strategi atau taktik dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di kelas yang diaplikasikan oleh tenaga pengajar sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan guru harus bisa menerapkan metode yang tepat dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sesuai dengan karakter para siswanya. Dengan begitu, proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa dapat menyerap pelajaran dengan lebih Metode CeramahMetode ini merupakan cara konvensional, yaitu dengan menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Metode ceramah dianggap sebagai metode yang paling praktis dan ekonomis, namun terdapat beberapa kekurangan di Peserta didik lebih pasif karena hanya mendengarkan Kegiatan belajar mengajar cenderung Beberapa siswa yang lebih menyukai belajar visual akan kesulitan menerima Proses pengajaran lebih fokus pada pengertian kata-kata Tenaga pengajar dapat mengendalikan kelas Mendorong siswa agar berusaha melatih Proses pembelajaran lebih mudah Kegiatan belajar dapat diikuti banyak peserta Metode Pembelajaran DiskusiMetode diskusi adalah suatu metode pengajaran yang mengedepankan aktivitas diskusi siswa dalam belajar memecahkan masalah. Metode ini dilakukan dengan membentuk kelompok diskusi untuk membahas suatu Mendorong siswa berpikir Mendorong siswa untuk menyampaikan Melatih siswa tentang toleransi dan menghargai pendapat orang Cenderung didominasi siswa yang suka Diperlukan cara formal dalam menyampaikan Tema di dalam diskusi biasanya Hanya cocok untuk kelompok Metode DemonstrasiIni adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara bentuk praktikum sehingga siswa melihat langsung apa yang sedang dipelajari. Metode ini biasanya lebih menarik dan membuat siswa lebih fokus terhadap materi Informasi lebih mudah dimengerti karena melalui praktik Dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan pengertian karena bukti konkret Siswa lebih mudah memahami informasi yang disampaikan Tidak semua materi pelajaran dapat Tenaga pengajar harus orang yang sangat paham mengenai materi yang Hanya efektif bila siswa tidak terlalu banyak4. Metode Ceramah PlusMirip dengan metode ceramah pada umumnya, namun disertai dengan metode lain dalam penyampaian materi Metode ceramah plus tanya Metode ceramah plus diskusi dan Metode ceramah plus demostransi dan Metode Pembelajaran ResitasiMetode ini mengharuskan para siswa membuat suatu resume mengenai materi yang sudah disampaikan oleh pengajar. Resume tersebut dituliskan di dalam kertas dengan menggunakan kata-kata sendiri dari para Mendorong siswa untuk melatih cara menulis yang Siswa cenderung lebih mengingat materi pelajaran yang disampaikan Melatih siswa untuk bertanggungjawab dan mengambil Beberapa siswa mencontek resume milik temannya, atau dikerjakan oleh orang Sulit untuk mengevaluasi apakah siswa benar-benar memahami resume yang telah Metode EksperimenMetode eksperimen dilakukan dengan kegiatan praktikum atau percobaan lab sehingga siswa dapat melihat materi pelajaran secara Siswa dapat bereksplorasi dan mengembangkan diri melalui Membuat siswa berpikir bahwa materi pelajaran dapat dibuktikan dengan Menghasilkan siswa yang memiliki jiwa peneliti untuk pengembangan Siswa tidak dapat melakukan eksperimen bila kekurangan Tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan dengan metode Kegiatan metode ini hanya dapat dilakukan pada bidang studi tertentu dan dalam waktu yang Metode Karya WisataIni adalah metode belajar dengan memanfaatkan lingkungan atau tempat-tempat tertentu yang memiliki sumber ilmu bagi siswa. Metode ini harus mendapat pengawasan langsung dari Memanfaatkan interaksi langsung dengan lingkungan alam dan tempat-tempat Kegiatan pengajaran lebih menyenangkan dan Merangsang siswa untuk lebih kreatif dalam berpikir dan menyampaikan Membutuhkan biaya yang cukup Kegiatan harus direncanakan dengan Harus melalui persetujuan dari banyak pihak, baik pihak sekolah, orang tua, dan pihak Faktor keselamatan menjadi hal yang sangat penting untuk Banyak siswa yang lebih mengutamakan tujuan rekreasi ketimbang tujuan Metode LatihanMetode latihan atau training adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara melatih keterampilan soft skill para siswa dengan cara merancang, membuat, atau memanfaatkan Dapat melatih kecakapan motorik dan kognitif Dapat melatih kreativitas di dalam diri para Dapat melatih fokus, kecepatan, dan ketelitian Beberapa siswa yang tidak berminat akan sulit Adanya kemungkinan menghambat bakat lain yang terdapat dalam diri Dapat membuat siswa bosan karena kegiatan ini membutuhkan waktu yang cukup Metode PerancanganPada metode ini, siswa dirangsang untuk mampu membuat suatu proyek yang nantinya akan Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mampu memecahkan Melatih siswa untuk dapat mengintegrasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara Hanya dapat dilakukan ketika ada event Membutuhkan tenaga pengajar khusus untuk merencanakan dan melaksanakan Membutuhkan sumber daya dan fasilitas yang cukup Metode DebatDalam metode ini, siswa saling beradu argumentasi, baik secara perorangan maupun berkelompok. Debat tersebut dilakukan secara formal dengan aturan tertentu dimana tujuannya untuk membahas suatu permasalahan dan cara penyelesaian Melatih kerjasama dan kerja kelompok para Melatih siswa untuk menyampaikan dan mempertahankan Mendorong siswa untuk mencari informasi untuk memperkuat Melatih kemampuan menyampaikan pendapat dan rasa percaya diri Seringkali menimbulkan argumentasi yang tidak ada Hanya siswa tertentu saja yang melakukan kegiatan Pendapat yang disampaikan seringkali tidak memiliki intisari dan hanya berisi Metode Skrip KooperatifMetode pembelajaran ini memasangkan siswa dan menuntut siswa untuk menyampaikan intisari dari materi pelajaran secara lisan. Pada akhir sesi, guru akan memberikan kesimpulan dari pokok materi Melatih siswa dalam mendengarkan, menyimpulkan, dan menyampaikan intisari dari Melatih siswa untuk lebih berani dan percaya diri di dalam Siswa lebih aktif berpartisipasi secara Metode ini hanya dapat diterapkan pada bidang studi Hanya bisa dilakukan dengan dua group dan dua orang Metode Pembelajaran Mind MapingMetode ini menerapkan cara berpikir yang runtun terhadap suatu permasalahan, bagaimana terjadinya masalah, dan bagaimana penyelesaiannya. Dengan metode ini, siswa dapat meningkatkan daya analisis dan berpikir kritis sehingga memahami masalah dari awal hingga Metode pembelajaran ini dianggap lebih efektif dan Munculnya ide baru yang digambarkan dalam Alur berpikir siswa lebih efektif sehingga bermanfaat bagi Dibutuhkan pengetahuan dengan banyak membaca sebelum membuat Tidak semua siswa dapat terlibat dalam Beberapa detail informasi mungkin akan hilang dari dalam Kemungkinan besar orang lain tidak mengerti mind mapping yang dibuat temannya karena hanya berisi poin Metode Pembelajaran InquiryMetode pembelajaran ini dapat mendorong para siswa untuk menyadari apa saja yang telah diperoleh selama belajar. Dalam metode ini melibatkan intelektual dan mendorong siswa memahami bahwa apa yang telah dipelajari adalah sesuatu yang Metode Pembelajaran DiscoveryMetode discovery dilakukan dengan cara mengembangkan cara belajar siswa aktif, mandiri, dan memiliki pemahaman yang lebih baik. Dalam hal ini, siswa mencari jawaban terhadap pertanyaannya sendiri sehingga mengingatnya lebih Mengembangkan kemampuan kognitif Siswa dapat berpikir lebih luas dan lebih Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa melalui penemuan yang Meningkatkan hubungan timbal-balik antara siswa dan Metode ini hanya cocok untuk kelas yang Siswa harus memiliki persiapan metal dalam proses Siswa lebih memperdulikan penemuannya ketimbang memperhatikan keterampilan dan Tidak semua penemuan dapat memecahkan Metode Berbagi PeranMetode pembelajaran dengan cara berbagi peran role playing dilakukan dengan melibatkan siswa untuk memerankan suatu karakter atau situasi tertentu. Metode ini dapat melatih komunikasi siswa dalam berinteraksi dengan orang Siswa dapat mempraktikkan materi pelajaran secara Melatih rasa percaya diri siswa dengan melakukan peran tertentu di depan Siswa lebih memahami materi Sebagian siswa tidak menyukai metode seperti Siswa yang introvert umumnya sulit mengikuti metode role playing.
KelebihanDan Kekurangan Metode Pembelajaran Slideshare Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran. Nov 11, 2013 . Beberapa kelemahan metode ceramah adalah : a. Page 5 Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran Kelebihan : Cukup menyampaikan materi satu kali saja. Hal ini karena dalam satu kali presentasi, peserta didik
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dari pengamatan penulis terhadap kegiatan pembelajaran di kelas dapat dikemukakan beberapa kelemahan antara lain Guru tidak menggunakan RPP sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. RPP adalah skenario pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai. Dalam dokumen tersebut tidak hanya berisi kompetensi apa yang akan dicapai tetapi juga memuat secara rinci berapa lama waktu tatap muka dilakukan. Bahkan dirinci pula berapa menit kegiatan awal untuk melaksanakan kegiatan rutin, apersepsi dan penjajagan untuk mengenal bekal awal siswa. Waktu yang digunakan untuk kegiatan inti, dan rincian waktu untuk kegiatan akhir. Dalam RPP juga tercantum secara jelas alat bantu mengajar apa yang diperlukan dan sumber belajar apa yang digunakan. Demikian pula di dalam RPP juga telah dicantumkan rencana kegiatan penilaian yang merupakan upaya untuk mendapatkan umpan balik keberhasilan guru dalam RPP tidak difungsikan, bahkan ada guru yang mengajar tanpa bertpedoman pada RPP. Hal ini menyebabkan kegiatan pembelajaran tidak tidak mempersiapkan alat bantu mengajar. Alat bantu mengajar sangat diperlukan untuk membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran, sehingga siswa mengetahui secara nyata melalui benda-benda yang nyata. Dengan alat bantu ini pengetahuan tidak hanya berupa verbal, dan bisa mengatasi kesenjangan komunikasi guru dengan siswa. Kenyataannya guru tidak membawa alat bantu mengajar sehingga yang dilakukan hanyalah ceramah-dan ceramah kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Pengetahuan ten tang kemampuan awal siswa diperlukan oleh guru untuk menetapkan strategi mengajar, bahkan untuk mengajukan pertanyaanpun diperlukan pemahaman tentang kemampuan awal siswa. Dengan memahami kemampuan awal siswa ini guru dapat membantu siswa memperlancar proses pe,mbelajaran yang dilkukan dan memperkecil peluang kesulitan yang dihadapi siswa. Adakalanya satu materi tertentu memerlukan prasarat pengetahuan sebelumnya. Jika pengetahuan prasyarat ini belum dikuasi dan guru sudah melanjutkan pada materi berikutnya bisa dipastikan bahwa siswa akan kesultan mengikuti pelajaran. Hal ini bisa dideteksi melalui perilaku siswa. Siswa yang tidak dapat mengikuti materi yangs edang dibahas oleh guru cenderung berperilaku "menyimpang" seperti melamun, menulis atau menggambar yang tidak ada hubungannya dengan materi pelajaran, berbicara sendiri atau kegiatan-kegiatan lain yang tidak terkait dengan isi papan tulis yang kurang tepat. Pada umumnya guru langsung memulai pelajaran tanpa menuliskan Pokok persoalan yang akan dibahas dan tujuan pembelajarannya. Penulisan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran ini bergna sebagai kontrol bagi guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar tidak keluar dari jalur. Kecenderungan lainnya adalah penggunaan papan tulis yang kaacau. Siswa tidak tahu apa sebenarnya yang dibahas, dan untuk apa hal itu dibahas. Guru terlalu sibuk menulis dan membuat ilustrasi di papan tulis yang kadang-kadang sulit ditangkap siswa dan tidak melaksanakan evaluasi. Dengan alasan kekurangan waktu seringkali guru tidak melaksanakan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan. Evaluasi ini bertguna bagi guru untuk mengetahui seberapa besar keefektifan pembelajaran yang dilakukannya. Dengan melakukan evaluasi pada setiap akhir kegiatan /bahasan akan bisa mendeteksi siswa mana yang masih kesulitas dan pada bagian apa siswa merasa sulit. Hal ini akan sangat berguna bagi guru dalam membantu siswa Apabila 5 macam kelemahan guru ini dapat diperbaiki, maka peoses pembelajaran akan menjadi lebih bermutu dan muaranya nanti pada hasil belajar yang lebih baik. Perubahan pada kelima kelemahan tersebut tidak memerlukan biaya. Yang diperlukan hanyalah kesadaran diri untuk memberikan yang terbaik kepada siswa. Kepala sekolah dapat berperan dalam perbaikan proses pembelajaran ini dengan cara lebih sering melaksanakan supervisi kunjungan kelas. Lihat Pendidikan SelengkapnyaApabilaAnda seringkali mengalami kesulitan atau tantangan dalam mengajar, Anda harus tahu solusi yang tepat. Berikut ini merupakan 10 tantangan yang seringkali dihadapi guru beserta solusinya, yaitu: 1. Kurang Persiapan Dalam Mengajar. Sebagai guru, tentunya harus punya plan dalam mengajar untuk satu tahun ajaran ke depan. Guru yang kurang ุงูุณูุงู ุนูููู ู ุฑุญู ุฉ ุงููู ู ุจุฑูุงุชูุจุณู ุงููู ู ุงูุญู ุฏ ูููุงูููู ุตูู ู ุณูู ุนูู ุณูุฏูุง ู ุญู ุฏ ู ุนูู ุฃูู ู ุตุญุจู ุฃุฌู ุนููGuru sebagai tokoh yang berperan besar di dalam sebuah ruang kelas, memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan anak bangsa. Wajah masa depan bangsa ini berada di ruang-ruang kelas. Akan tetapi, hal itu bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Tugas kita semualah yang turut berperan membantu para guru di seluruh Indonesia untuk bisa mengemban tugasnya dengan baik dan elemen bangsa hendaklah memiliki sikap peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar bisa menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencari solusi terhadap kendala-kendala yang sering ditemui oleh seorang guru ketika ia harus mengajar di depan murid-muridnya. Guru juga hanyalah manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan dan kesalahan ketika berada di depan peserta didiknya. Tiga belas kelemahan maupun kesalahan yang sering ditemui oleh guru dalam pembelajaran di kelas antara lain adalah1 Dalam mengajar guru belum menyiapkan atau membuat sendiri perangkat pembelajarannya yang disebut dengan RPP. Sebelum mengajar sebaiknya seorang guru telah mempersiapkan bahan ajarnya dan merupakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tahu apa yang akan diberikan kepada siswa.2 Seringkali dalam mengajar guru tidak membawa media atau alat pembelajaran di kelas. Solusinya persiapkan media yang berhubungan dengan materi pembelajaran, biasanya dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Media dapat diambil dari bahan-bahan bekas atau yang ada di sekitar lingkungan sekolah, atau rumah siswa.3 Guru jarang membawa siswa ke dunia nyata anak-anak. Hanya menjelaskan dan menjabarkan teori. Solusinya sering-seringlah membawa siswa melihat langsung objek pembelajaran yang sedang dipelajari agar dapat merasakan kejadian-kejadian penting, hal-hal penting dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka selalu belajar dari lingkungan sekitar mereka.4 Guru jarang menggunakan metode mengajar yang menyenangkan. Solusinya kuasailah berbagai macam metode-metode dalam mengajar seperti Contextual Teaching Learning, Quantum Teaching, Inquiry, project based learning dan lain-lain. 5 Guru Jarang memadukan proses pembelajaran dengan pelajaran lain, apalagi yang menggunakan kurikulum 2006 KTSP. Solusinya adalah gunakan metode pembelajaran yang menggunakan keterpaduan dan asah kemampuan untuk menghubung-hubungkan pelajaran dengan pelajaran lain. Sehingga manfaatnya dapat menambah wawasan dan ilmu anak secara optimal.6 Dalam mengajar guru jarang menanamkan unsur-unsur nilai, norma, etika kepada para siswa. Solusinya cobalah menggunakan pola pembelajaran holistik, yakni menerapkan pembelajaran secara menyeluruh dan terpadu kepada peserta didik dengan memasukkan unsur-unsur nilai spiritual dan emosional anak sehingga anak tumbuh menjadi manusia yang terampil, terdidik dan berkarakter.7 Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Solusinya Guru sebaiknya mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya, misalnya; posisi tempat duduk disesuaikan sedemikian rupa agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa, lebih mengarah kepada pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelah siswa yang pasif. Atau siswa yang suka bercerita diletakkan di sebelah siswa yang pendiam.8 Penggunaan sarana dan prasarana yang kurang tepat. Misalnya meja, kursi yang berat diberikan kepada siswa SD. Hal ini mempersulit guru dalam menerapkan metode belajar yang baik. Solusinya guru harus kreatif menyiasati hal ini, membawa siswa keluar ruangan agar siswa tidak jenuh berada di dalam kelas. 9 Guru tidak menetapkan rules yang jelas dalam proses pembelajaran. Sehingga suasana kelas menjadi kurang kondusif. Solusinya segera tentukan suatu rules dalam mengajar akan lebih dapat mengarahkan siswa, sehingga siswa ikut belajar untuk disiplin, komitmen dan bertanggung jawab terhadap proses pembejaran di kelas.10 Guru tidak melakukan evaluasi. Setiap proses selalu harus diberi evaluasi, agar guru dapat mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi, nilai-nilai maupun norma-norma sehingga siswa tidak hanya pandai tetapi juga berkarakter. Susun jadwal kapan evaluasi akan dilakukan, sehingga proses pencapaian siswa dapat terukur dengan jelas.11 Guru jarang membaca buku dan referensi-referensi lain. Menyusun jadwal rutin berapa buku yang harus dibaca dalam 1 hari, 1 minggu untuk menambah wawasan adalah solusi yang tepat.12 Guru jarang melakukan penelitian dan menulis sebuah artikel atau karya tulis lainnya. Solusinya guru harus lebih banyak mengamati, menganalisa dan mengamati kejadian-kejadian di sekitarnya serta rajin mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada & belajar untuk menuangkannya dalam suatu hasil karya tulis.13 Guru jarang berkomunikasi dengan siswa secara lebih dekat. Berkunjung ke rumah siswa yang sedang membutuhkan perhatian terutama kepada siswa yang bermasalah di sekolah, barangkali perlu diterapkan sehingga terjalin komunikasi terbuka antara guru dengan siswanya, sehingga guru bisa memahami karakteristik siswa dan siswapun mau terbuka kepada gurunya. Demikianlah 13 kelemahan yang sering dijumpai oleh para guru, jika masih ada dalam diri seorang guru 13 kelemahan tersebut, barangkali bisa diminimalisir, asalkan kita tahu bagaimana mencari solusi dan jalan keluarnya, sehingga guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas informasi mengenai "13 Kelemahan Guru Dalam Mengajar dan Solusinya" yang dapat kami sampaikan pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat.. SIxrZ.